A. PENDAHULUAN
Selamat datang di blog saya, pada hari ini saya habis memahami tentang dasar firewall pada mikrotik. Ok untuk lebih lanjut mari kita lihat dibawah ini.
B. LATAR BELAKANG
Agar dapat memfilter punggunaan internet, agar dimanfaatkan dengan baik.
C. MAKSUD DAN TUJUAN
Agar mengetahui apa itu Firewall.
D. ALAT DAN BAHAN
1. Laptop
2. Akses internet
E. WAKTU YANG DI BUTUHKAN
2 jam
F. PEMBAHASAN
1. Pengertian Firewall
Firewall (Tembok api) adalah perangkat yang berfungsi untuk memeriksa dan menentukan paket data yang dapat keluar atau masuk dari sebuah jaringan. Dengan kemampuan tersebut maka firewall berperan dalam melindungi jaringan dari serangan yang berasal dari jaringan luar (outside network). Frewall mengimplementasikan packet filtering dan dengan demikian menyediakan fungsi keamanan yang digunakan untuk mengelola aliran data ke, dari dan melalui router.
2. Jenis-jenis Firewall
Firewall memiliki 4 jenis yaitu :
1. Packet Filtering Gateway
2. Application Layer Gateway (Proxy Firewall)
3. Circuit Level Gateway
4. Statefull Multilayer Inspection Firewall (SMIF)
Berikut penjelasan dari jenis-jenis firewall :
1. Packet Filtering Gateway
Adalah firewall yang bekerja pada model referensi TCP/IP, Firewall ini bertugas melakukan filtering(menyaring) data atau paket-paket yang datang dari luar jaringan yang dilindunginya.
2. Application Layer Gateway (Proxy Firewall)
Adalah firewall yang bekerja tidak hanya berdasarkan sumber,tujuan,dan atribut paket namun firewall ini dapat mencapai isi(content) dari paket tersebut. Firewall ini sering digunakan pada server untuk memblokir situs-situs tertentu misalnya anda tau sendiri lah yaa..
3. Circuit Level Gateway
Adalah firewall yang bekerja pada lapisan Transport TCP/IP pada model referensi OSI dan melakukan pengawasan dan penyaringan data yang lewat untuk terus di lanjutkan kedalam jaringan atau di tolak oleh jaringan.
4. Statefull Multilayer Inspection Firewall (SMIF)
Adalah firewall yang bekerja pada 3 layer referensi model OSI yaitu Layer Aplication,Transport, dan Network layer. Firewal ini adalah firewall yang paling aman dan paling sering digunakan.
Berikut Protokol-Protokol yang sering di awasi oleh sebuah firewall
3. Fungsi Firewall
1. Mencegah informasi yang berharga/penting
2. Mencegah Modifikasi Data Pihak Lain
3. Mencatat aktifitas pengguna
4. sebagai Pos Keamanan Jaringan
5. Memiliki kemampuan untuk menahan serangan Internet
4. Manfaat firewall
1. menjaga informasi rahasia dan berharga yang menyelinap keluar tanpa sepengetahuan
2. sebagai filter juga digunakan untuk mencegah lalu lintas tertentu mengalir ke subnet jaringan
3. untuk memodifikasi paket data yang datang di firewall.
5. Cara Kerja Firewall
Pada dasarnya, firewall bekerja dengan cara membatasi komputer pribadi dengan internet. Firewall bekerja layaknya penjaga keamanan di depan gerbang rumah dan mengidentifikasi pengunjung yang datang, sekaligus menyaring penyusup yang berusaha memasuki komputer pribadi.irewall bekerja menyaring lalu lintas komputer dengan menggunakan alamat IP, nomor port, serta protokol. Seiring dengan perkembangannya, kini firewall mampu menyaring data yang masuk dengan mengidentifikasi terlebih dahulu pesan konten yang dibawanya. Untuk mengatur lalu-lintas perpindahan data komputer dan internet, firewall dapat menggunakan salah satu atau gabungan dari beberapa metode berikut :
1. Packet Filtering
Merupakan sebuah cara kerja firewall dengan memonitor paket yang masuk dan keluar, mengizinkannya untuk lewat atau tertahan berdasarkan alamat Internet Protocol (IP), protokol, dan portnya. Packet filtering biasanya cukup efektif digunakan untuk menahan serangan dari luar sebuah LAN. Packet filtering disebut juga dengan firewall statis. Selama terjadinya komunikasi dengan jaringan internet, packet yang datang disaring dan dicocokkan dengan aturan yang sebelumnya telah dibuat dalam membangun firewall. Jika data tersebut cocok, maka data dapat diterima dan sebaliknya jika tidak cocok dengan aturan, maka data tersebut ditolak.
Dalam metode packet filtering, firewall mengecek sumber dan tujuan alamat IP. Pengirim packet mungkin saja menggunakan aplikasi dan program yang berbeda, sehingga packet filtering juga mengecek sumber dan tujuan protokol, seperti UDP (User Datagram Protocol) dan TCP (Transmission Control Protocol).
2. Inspeksi Stateful
Berkebalikan dengan Packet Filtering, Inspeksi Stateful dikenal pula dengan firewall dinamis. Pada inspeksi stateful, status aktif koneksi dimonitor, kemudian info yang didapatkan akan dipakai untuk menentukan apakah sebuah packet jaringan dapat menembus firewall.
Inspeksi stateful secara besar-besaran telah menggantikan packet filtering. Pada firewall statis, hanya header dari packet dicek, artinya seorang hacker dapat mengambil informasi melalui firewall dengan sederhana, yaitu mengindikasikan “reply” melalui header. Sementara dengan firewall dinamis, sebuah packet dianalisis hingga ke dalam lapisan-lapisannya, dengan merekam alamat IP dan juga nomor portnya, sehingga keamanannya lebih ketat dibandingkan packet filtering.
G. KESIMPULAN
Jadi firewall berperan sangatlah penting di jaringan kita, agar data atau serangan-serangan dari luar dapat di filter terlebih dahulu sebelum masuk ke area jaringan yang kita miliki
H. REFRENSI
Sumber dari : 1. https://id.wikipedia.org/wiki/Tembok_api
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar