Kamis, 19 Juli 2018

TRAINNG MTCRE HARI KE EMPAT


Asalamualaikum Wr. Wb.







A. PENDAHULUAN

                    Selamat datang di blog saya, pada hari ke empat ini saya habis Training Mikrotik.

            B  LATAR BELAKANG

Agar lebih tahu apa itu mikrotik dan cara kerjanya.

C. MAKSUD DAN TUJUAN

          Agar mengerti dan paham apa itu router board dan router os beserta cara kerjannya.

D.    ALAT DAN BAHAN
 
        1. Laptop
        2. Satu Mikrotik
        3. Internet
E. WAKTU PELAKSANAAN

         Mulai jam 08.00-18.00 dan di lanjut sampai jam 20.00

F. PEMBAHASAN MATERI

R1 = router cloud internet
- R2 = router ISP-B
- R3&R5 = router client ISP
- R4 = router ISP-A
- PC1 = host di internet
- PC2&PC4 = nanggur dulu
, nanti baru digunakan di lab OSPF
- PC3&PC5 = client LAN dari router 3 & 5

konfigurasi perangkat :
- konfigurasikan ip dan geteway di setiap PC
- konfigurasikan ip di setiap koneksi yang menghubungkan antar riuter maupun ke PC
- R3 & R5 konfigurasi static router di R1, R2 & R4 dengan ketentuan sebagai berikut :
* R1 membuat static route
* R2 & R4 membuat 1 static route 
- hasil yang diharapkan PC3 & PC5 bisa ping ke PC1

Vetifikasi :
- lakukan ping dari PC3 & PC5 ke PC1 (harus reply)
- lakukan tracerouter dari PC3 & PC5 ke PC1
- apabila jalur ke PC1 memalui ISP-A (R4), maka matikan interface di R4 yang terhubung ke R3 & R5
   dan lakukan ping ke PC1 kembali (juga haru reply) dan hasil trace akan melewati ISP-B (R2).
  lakukan hal yang sama apabila julur ping pertama melalui ISP-B

fail over :
- distance
- check-geteway

lab fail over
konfigurasi di R3
- /ip route saat [nomor urut default route ke R2] distance=2
- /ip route saat [nomor urut default route ke R4] check-gateway=ping

routing policy untuk menandai koneksi (load-sharing using routing-mark)
=======================================================================
/ip firewall mangle
chain :
* preporuting = src ip address bukan router
* output = src ip address router
action=mark-routing new-routing-mark=.....
pasang routing-mark di routing entry yang akan digunakan gateway-nya
/
ip route set [nomor urut routing entry] routing-mark=.....

LAB
* pengiriman paket dari PC3 ke PC1 akan melewati ISP-B, sedangkan
* pengiriman paket dari R3 ke PC1 akan melewati ISP-A.

qual cost multiple path (ECMP)
er-connection src/dst address pair load balancing
=================================================

klasifikasi berdasarkan src & address 
koneksi dikirimkan kesemua gateway ECMP route menggunakan algoritma round robin.
gateway >1
semua gateway yang akan digunakan dituliskan dalam 1 routing entry
gateway yang bandwidthnya lebih besar ditukiskan lebih banyak dalam route ECMP,
untuk membagi badan koneksi secara proposional.

/ip route add gateway=192.168.34.4, 192.168.23.2\
A=1M
B=2M

/ip route dst-addd.......gw=A, B, B

Lab ECMP
- hapus salah satu defalut route
- tambahkan gateway di defalut route yang ada, sehingga menjadi ECMP route
- lakukan traceraoute ke PC1 dari PC yang terhubung dengan R3 dan atau R5 (direkomendasikan 
  untuk menggunakan 3 PC yang bersamaan melakukan traceroute ke PC1)

SPF packets :
hello 
(down, init, attempt, 2-way)
DR election (NBMA & broadcast network)
* router yang pertama aktif dan menjalankan protocol OSPF didalam jaringan 
* priorty di interface OSPF
* router-ID terendah
  router ID= identitas router yang menjalankan OSPF (unik). Format seperti ip address 
  dikonfigurasikan di /routing ospf instance set 0 router-id=x.x.x.x
* network type penting : PTMP (wireless), PTP (serial), Broadcast (ethernet), NBMA (frame relay)
 database description (ex-start & exchange)
link state request (LSR, di tahapan loading)
link state update (LSU, di tahapan loading)
link state acknowledgement (di tahapan loading)

SPF adjacency (down sampai full)
link state advertisements (LSA, unit data yang dibawa di dalam paket LSU)
beisikan informasi local state router dan network

Area =
routing ospf area add name=.......area-id=x.x.x.x
standar
backbone

type =
internal router (IR)
Area border router

adveristing network =
routing ospf network add network=x.x.x.x/yy area=......

1

routing ospf instance set 0 router-id=1.1.1.1 (sesuai nomor router)
routing ospf area add name=area1 area0-id=0.0.0.1
routing ospf network (sesuai list connected route di tabel routing)
add network=192.168.1.0/24 area=area1
add network=192.168.12.0/24 area=area1
add network=192.168.14.0/24 area=area1

verifikasi :
routing ospf neibor print
pastikan ada 2 router dengan state=full
ip route print
pastikan semua remote network dalam topologi muncul di routing tabel dengan flag DAo\

G. REFRENSI

     - Pak Ziad Sobri 
     - Ebook MTCNA


H. PENUTUP

       Sekian dari saya apabila ada kesalahan dalam penulisan saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.





Wassalmu'alaikum Wr. Wb.













Tidak ada komentar:

Posting Komentar